Ceritakita Logo

Ceritakita.id

← Kembali
Gaming News

Hollow Knight: Silksong — Fenomena Baru di Steam dengan 500.000 Pemain Serentak

Jakarta — 12 September 2025 · Penulis: Redaksi Ceritakita

Hollow Knight: Silksong Gameplay
Image credit: Team Cherry

Hollow Knight: Silksong akhirnya resmi dirilis pada 4 September 2025 setelah penantian lebih dari lima tahun. Antusiasme gamer pecinta metroidvania terlihat jelas sejak detik pertama peluncuran. Dalam satu jam pertama, tercatat lebih dari 500.000 pemain aktif secara bersamaan di Steam. Angka ini bahkan sempat melampaui rekor beta terbuka Battlefield 6, menjadikannya salah satu peluncuran game indie paling fenomenal dalam sejarah.

Latar Belakang Perjalanan Panjang Silksong

Silksong pertama kali diumumkan pada 2019 sebagai ekspansi dari Hollow Knight (2017). Namun, visi Team Cherry berkembang menjadi sekuel penuh. Sejak saat itu, kabar mengenai progres pengembangannya sangat minim, membuat komunitas kerap melontarkan candaan “Silksong when?”. Kini, semua pertanyaan itu terjawab. Tidak hanya hadir sebagai kelanjutan spiritual, tetapi juga sebagai bukti dedikasi developer indie untuk menciptakan pengalaman mendalam tanpa kompromi.

Gameplay dan Mekanik Baru

Salah satu perubahan paling signifikan dalam Silksong adalah peran protagonis baru, Hornet. Berbeda dengan Knight di game sebelumnya, Hornet memiliki gaya bertarung yang lebih cepat dan akrobatik. Ia dapat menggunakan benang sutra untuk menyerang, bertahan, maupun bermanuver dengan lincah. Sistem ini memberikan variasi strategi lebih banyak dalam pertempuran melawan musuh maupun bos.

Selain itu, ada sistem crafting dan quest yang jauh lebih kompleks. Pemain kini bisa menerima misi dari NPC dengan narasi yang berlapis, menghadirkan sensasi RPG ringan di dalam metroidvania. Progression pun lebih cair, karena jalur eksplorasi lebih terbuka dibandingkan game pertama. Hal ini mendorong lahirnya ratusan variasi gaya bermain, sesuai kreativitas masing-masing pemain.

Dunia Baru yang Hidup

Jika Hollow Knight membawa kita ke Hallownest yang sunyi dan kelam, maka Silksong mengajak kita menjelajahi Pharloom, sebuah kerajaan misterius dengan lanskap jauh lebih beragam. Dari desa-desa yang ramai hingga gua beracun, tiap area memiliki atmosfer unik. Desain dunia yang terhubung rapat membuat eksplorasi terasa alami dan organik, sementara detail kecil seperti musik latar dan efek suara memperkuat imersi.

Lore dan Karakter Hornet

Hornet bukanlah karakter asing. Ia sudah muncul di game pertama sebagai musuh sekaligus sekutu misterius. Silksong memberikan ruang penuh untuk menggali kisahnya, termasuk asal-usulnya sebagai putri dari Hallownest dan latar belakang hubungannya dengan makhluk-makhluk lain. Cerita dalam game dibawakan dengan gaya khas Team Cherry: minim dialog langsung, tapi penuh simbolisme dan detail lingkungan yang mengundang interpretasi pemain.

Lore ini membuka diskusi hangat di komunitas. Banyak yang melihat Silksong sebagai eksplorasi tema kebebasan, pengorbanan, dan identitas. Dalam konteks lebih luas, game ini kembali menunjukkan bagaimana narasi bisa disampaikan tanpa harus selalu eksplisit.

Respons Pemain dan Komunitas

Tidak butuh waktu lama bagi komunitas untuk merespons positif. Ulasan di Steam mencapai “Overwhelmingly Positive” dalam 24 jam pertama. Forum-forum penuh dengan teori lore baru, tips speedrun, hingga fan art Hornet. Para streamer besar di Twitch juga memainkan Silksong secara bersamaan, membuat game ini bertahan di daftar top 5 game paling banyak ditonton selama beberapa hari berturut-turut.

Kritikus game pun memberikan penilaian tinggi. PC Gamer menyebutnya sebagai “metroidvania paling ambisius dekade ini”, sementara IGN memberi skor 9.5/10. Banyak yang menyoroti bagaimana Team Cherry berhasil memperluas skala tanpa kehilangan identitas inti: atmosfer suram, eksplorasi menantang, dan pertempuran bos yang memacu adrenalin.

Potensi Speedrun dan Esports

Sejak Hollow Knight pertama, komunitas speedrun berkembang sangat pesat. Silksong diprediksi akan melanjutkan tradisi itu. Dengan mekanik mobilitas Hornet yang lebih cepat, jalur eksplorasi non-linear, dan trik traversal berbasis sutra, speedrunner memiliki banyak peluang untuk menemukan teknik baru. Beberapa turnamen komunitas bahkan sudah diumumkan hanya beberapa hari setelah rilis.

Meskipun tidak dirancang sebagai game kompetitif mainstream, Silksong menunjukkan bagaimana game indie pun bisa melahirkan ekosistem esports kecil yang sehat, berpusat pada kreativitas dan kolaborasi komunitas.

Dampak pada Industri Game Indie

Kesuksesan Silksong menjadi bukti bahwa game indie dapat bersaing dengan rilisan AAA dalam hal popularitas dan kualitas. Dengan tim kecil beranggotakan hanya beberapa orang, Team Cherry mampu menciptakan pengalaman yang memikat jutaan pemain di seluruh dunia. Hal ini memperkuat tren bahwa “kualitas” dan “passion” bisa menyaingi “anggaran besar”.

Selain itu, keberhasilan Silksong juga menginspirasi banyak developer indie lain untuk berani bermimpi lebih besar. Tidak sedikit studio kecil yang kini melihat jalur distribusi digital seperti Steam dan Game Pass sebagai kesempatan emas untuk menjangkau audiens global.

Kesimpulan: Hollow Knight: Silksong tidak hanya memenuhi ekspektasi setelah penantian panjang, tetapi juga melampauinya. Dengan gameplay segar, dunia baru yang menawan, dan komunitas yang aktif, Silksong layak disebut sebagai salah satu peluncuran game indie terbesar sepanjang masa.

Sumber: Steam Charts, PC Gamer, IGN, komunitas Hollow Knight Indonesia.